Daerah asal
saya adalah Malang! Yaa kota yang terkenal akan bahasa walikan dan Aremania-nya
ini. Kota ini adalah kota yang sejuk dan bersih di kota ini juga dalam hal
akademik sangat unggul. Selain itu Malang juga punya banyak budaya, tempat
wisata yang wajib anda kunjungi dan juga kuliner yang terkenal yaitu bakso
malang. Sebentar lagi saya sakan bercerita tentang budaya, makanan, dan ciri
khas yang ada di kota Malang ini. Cekidooott!!
1.
Topeng Malangan
Gaya kesenian ini adalah wujud pertemuan antara tiga budaya
yaitu Jawa Tengahan, Madura, dan Tengger. Hal ini terjadi karena Malang
memiliki tiga sub kultur tersebut. Etnik masyarakat kota Malang terkenal
religious, dinamis, suka bekerja keras, lugas dan bangga dengan identitas
sebagai Arek Malang dan sangat menjunjung solidaritas yang tinggi. Semakin
berjalannya waktu tarian Topeng Malangan semakin terkikis dengan kebudayaan
modern dan remaja sudah tidak peduli akan kebudayaannya sendiri.
2.
Bantengan
Kesenian ini merupakan hasil
kreatifitas dan inovasi masyarakat asli kota Malang. Sejak dahulu sebenarnya
kesenian ini sudah dikenal oleh masyarakat kota Malang namun baru sekaranglah
masyarakat lebih mengenal “Bantengan”. Dan sekarang tidak hanya masyarakat asli
kota Malang saja yang mengenal kesenian ini, masyarakat dari luar kota ini juga
sudah banyak mengenal akan kesenian ini. Khusus di kota Malang sering diadakan
pergelaran bantengan hamper setiap perayaan hari besar maupun keagamaan serta
hari Kemerdekaan RI.
3. Bakso Malang President
Semua orang pasti tahu kalau kota
Malang sangat terkenal akan bakso-nya. Bakso malang ini terbuat dari daging
sapi, lalu disajikan dengan aneka pelengkap seperti mie, siomay, tahu, pangsit
goreng, dll sesuai selera anda. Tempat yang sangat populer adalah Bakso Malang
President. Bakso ini sudah beroperasi sejak 1977, yang membedakan dari bakso
yang lain adalah bakso dengan aneka pilihan isi antara lain ada bakso kecil,
bakso besar, bakso goreng, bakso tulang muda, dll. Bakso ini berlokasi di Jl.
Batanghari No. 5 Malang
4. Rawon
Rawon merupakan sup daging sapi
dengan kuah berwarna hitam karena menggunakan kluwek dengan citarasa Indonesia
yang khas. Di makanan ini juga menggunakan bumbu-bumbu khas seperti bawang
merah, bawang putih, serai, kunir, lengkuas, ketumbar,Lombok, garam,dan minyak
nabati. Salah satu rawon yang terkenal di Malang adalah Rawon Depot Nguling. Di
tempat ini kuah pada rawon tidak terlalu pekat dan berlemak. Depot ini terletak
di Jl. Zainal Arifin No. 62 Malang.
5. Bahasa Walikan
Bahasa ini sangat populer dikalangan
pemuda Kota Malang ini. Bahasa ini dicetuskan oleh Dwi Cahyono pada saat
perjuangan Gerilya Rakyat Kota. Beliau menggunakan bahasa ini agar mata-mata
dari Negara Belanda tidak mengetahui apa yang di komunikasikan. Dan bahasa ini
berhasil untuk mengelabuhi mata-mata Belanda pada saat itu. Hingga saat ini
bahasa ini masih populer dan sering dipakai untuk berkomunikasi dikalangan anak
muda Malang. Jika menggunakan bahasa ini untuk berkomunikasi dengan orang lain
maka secara otomatis orang-orang dapat mengetahui bahwa kita adalah orang
malang. Bahasa ini merupakan identitas bagi kota Malang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar